Skip to main content

Posts

Featured

HAI, JAKARTA

Hai, Jakarta. Sudah sepuluh bulan. Kukira akan sama menyenangkannya dengan Bandung. Nyatanya tidak demikian. Makin lama makin kumerindu hari-hari selama di Bandung bahkan Jember, apalagi Surabaya. Apa yang membuatmu beda?  Sekalipun ada banyak pilihan disini, ada banyak kemudahan, namun rasanya menyesatkan. Insecure dengan kesemuanya. Malah justru membuatku malas menapak kaki mengenalmu.   Hai, Jakarta. Nilai jarak kilometermu semu. Tak sebanding, lambat, penat. Waktuku serasa tak berharga saat ini. Kenapa terasa dingin di hati?   Berjuta manusia menumpang hidup. Aku salah satunya. Kupilih lokasiku sekarang karena mengingatkanku pada Taman Balai Kota Bandung. Sesekali, kuhabiskan waktu sore berkeliling sendiri, menipu diri agar hati menghangat walau sedikit. Tapi tidak bertahan lama rupanya.    Hai, Jakarta. Kuharap setelah ini, kubisa sabar dan ikhlas menerimamu serta menyesuaikan diri dengan perubahan karenamu. Hai, salam kenal, bersahabatlah denganku.

Latest Posts

8 Juni - 14 November 2017. Tentang Kesabaran.

Review Seperti Sungai yang Mengalir karya Paulo Coelho

Akhir adalah awal yang baru

Sharing is caring: Smile girl!

Kerja Praktek Kamojang

A Wallflower: Studi Ekskursi E-51

Pengalaman operasi mata ikan

Dewasa

kata terindah

Telaga Ngebel