Akhir adalah awal yang baru

Dengan berakhirnya bangku kuliah maka akan dimulai chapter hidup yang baru. Menjadi mahasiswa yang baru saja lulus berarti datangnya masa masa kebahagiaan dibawah tekanan. Setidaknya itu yang aku pikirkan. Pesta pora sesaat setelah sidang dan wisuda, merayakan pembuktian hasil belajar selama kurang lebih 4 tahun. Bukankah bahagia membayangkan gelar sarjana yang sebentar lagi telampir. Betapa bahagia menyaksikan bangganya orangtua atas hasil gemilang anaknya. Atau sesimpel tidak perlu berkutat dengan tugas ataupun praktikum yang menumpuk. Lalu masa selanjutnya akan datang, masa saat pertanggungjawaban mulai dipertanyakan orang disekitar kita. Ya, aku menyebutnya pertanggungjawaban. Bukankah selama kuliah uang yang kamu habiskan adalah milik orangtuamu? Susah sepantasnya investasi yang dilakukan mereka terhadap kita membuahkan hasil yang sesuai. Inilah masa penuh tekanan dan tuntutan. Pertanyaan-pertanyaan dari saudara hingga keinginan pribadi untuk membuktikan bahwa kita mampu mempertanggungjawabkannya. Selanjutnya disusul oleh kabar sana sini  bahwa teman sejawat sudah berangkat ke kota A atau B atau studi luar negeri. Tekanan makin meningkat. Sebenarnya tak perlu dipusingkan. Semua rezeki sudah ada porsinya bagi masing-masing orang. Apalah gunanya merasa tertekan dan pusing memikirkannya, yang bila tanpa disertai tindakan sudah pasti sia sia saja. Cukup berusahalah, ambil semua kesempatan yang ada disertai restu investor kita, orangtua. Tuhan Maha Tau mana yang terbaik bagi kita, Dia akan memilihkan dari sekian pilihan usaha yg kita lakukan, mana yang terbaik. Work hard, pray harder and God will choose which way is the best way for us. 

Comments

Popular Posts