Review- Negeri di Ujung Tanduk (Tere Liye)

Novel ini merupakan lanjutan dari Novel pertama yang berjudul Negeri Para Bedebah. Aku membeli novel ini karena aku amat sangat suka dengan buku yang pertama dan beranggapan bahwa buku yang kedua bakalan sama serunya. Dari pertama kali melihat sampulnya, sudah bisa tertebak bahwa di novel ini bakalan mengambil sudut pandang dari dunia politik, kalau yang novel pertama kan lebih ke sisi ekonomi.

Tokoh utama dalam novel ini bernama Thomas atau Tommi, dia digambarkan sebagai sosok yang super dan nyaris sempurna. Thomas ini cerdas, kaya, petarung handal, dan tampan. Aku bilang nyaris sempurna karena ada sisi kekurangannya seperti sikapnya yang arogan, banyak tingkah, dan masa lalunya kelam. Masa lalu Thomas sangat suram karena orangtuanya mati terbakar dan dia terpisah dengan keluarganya yang tersisa. 

Sama seperti saat membaca buku pertamanya, buku keduanya ini membuat ketagihan dan susah berhenti. Jalan ceritanya hampir sama dengan buku awalnya tapi overall seru dan gak bikin bosen. Cuma yang bikin penasaran adalah menghilangnya sosok Julia, wartawan yang ikut terlibat dan membantu Thomas di buku Negeri Para Bedebah, dan digantikan oleh sosok wartawan baru yang bernama Maryam. Sebenarnya aku berharap Julia saja yang muncul lagi dan endingnya nanti mereka bisa bersama sama selamanya, hehehe. Lagi pula sosok Maryam dalam cerita ini lebih gabut jika dibandingkan dengan Julia. Maryam hanya berperan di awal saja saat penangkapan di Hongkong, selain itu kesannya hanya menemani Thomas.

Hal lain yang aku sedikit kecewa adalah pada endingnya. Kesannya agak terburu buru dan sosok petarung handal Thomas kurang ditonjolkan karena bala bantuan yang datang itu terlalu banyak dan hampir bersamaan jadi ceritanya kurang heroik. Bahkan Thomas pun tidak terluka sama sekali, padahal Om Liem terluka parah. Kalau menurutku sih endingnya lebih sip yang Negeri Para Bedebah.

Keunggulan novel ini dibanding novel sebelumnya, terletak pada pesan moralnya. Meskipun ciri khas Tere Liye hampir semua pesan moral dalam novel karyanya terletak di belakang cerita, namun tetap saja aku tersentuh. Novel ini misalnya. Dari awal novel pertama selalu dikisahkan berulang ulang kisah heroik Opa ketika mengungsi dari daratan cina dengan sebuah kapal bocor. Awalnya aku gak mengira kalau cerita ini justru merupakan bagian penting dari keseluruhan novel. Dari kisah opa mengungsi dengan perahu bocor itu aku memperoleh sisi kemanusiaan, tolong menolong dan kepedulian pada sesama. Bahwa sedikit kepedulian dan bantuan di masa lalu bisa berdampak di masa depan.

Thomas digambarkan hidupnya penuh perjuangan. Dimulai dari yatim piatu sejak kecil, orang tuanya yang dikhianati orang kepercayaannya, terpisah dari keluarganya yang tersisa, dan kebenciannya pada pamannya Om Liem, dan keinginan untuk membalas dendam pada kematian orang tuanya. Dengan segala kesusahan hidup itulah yang menjadikan Thomas menjadi sosok yang super dan nyaris sempurna tadi. Diibaratkan di novel, bahwa intan yang keras kokoh dan mahal harganya adalah intan yang mendapatkan suhu dan tekanan yang tinggi. Sama halnya dengan manusia yang sering mengalami cobaan hidup maka semakin berkarakter manusia tersebut.

Dari rating 1-10, novel ini layak diberikan nilai 9. Jadi aku amat sangat merekomendasikannya. Tapi baca seri yang pertama dulu tentunya. :)

Comments

  1. Casinos Near Me - Find Casino Near Me on Jtm Hub
    Check 고양 출장샵 out our map to find casinos closest to 김포 출장안마 you 충주 출장안마 on our search results, Nearby 안양 출장안마 hotels in Harrah's Lake Tahoe, and Harrah's Casino at 공주 출장안마

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts