Manusia sekarang

Hidup di dunia modern itu susah. Memang banyak teknologi yang bisa mempermudah, namun banyak dampak yang buruk pula. salah satu dampaknya adalah kurang respek terhadap sekitar. Banyak orang lebih suka berinteraksi dengan orang yang berada di antah berantah dengan mobile phone-nya daripada dengan orang yang benar-benar sedang berada di dekatnya.

Dengan makin pesatnya perkembangan dunia telah membuat banyaknya jumlah pekerjaan untuk masing masing individu dan hal ini menyebabkan makin banyaknya orang yang individualis, egois dan oportunis. Individualis dengan hanya memikirkan dirinya sendiri dan mengabaikan orang orang di sekitarnya. Egois dengan mementingkan kepentingan sendiri di atas kepentingan kelompok. Oportunis dengan memanfaatkan segala keuntungan yang bisa diperoleh dari orang lain.

Banyak orang yang ingin selalu di dengar, selalu diperhatikan dan diperdulikan, namun tidak mau melakukan hal tersebut kepada orang lain. Ataupun kalau mau, akan melakukan dengan setengah hati. Rasa simpati antar manusia telah berkurang. Empati juga berkurang. Orang orang menjadi tidak mudah tersentuh hatinya.

Fenomena manusia individualis pun makin bertambah jumlahnya. Orang orang merasa tidak diperdulikan, merasa hidup sendirian di tengah tengah keramaian, merasa tidak ada gunanya berbaik hati dengan orang lain karena belum tentu orang lain pun akan melakukan hal baik pula padanya. Media sosial menjadi pelarian. Beramai ramai mencurahkan segala unek unek di hati dan pikiran ke media sosial alih alih ke orang lain. Karena sulitnya mencari orang yang benar benar mau untuk hanya sekedar mendengarkan.

Jika hal hal semacam ini makin berlarut larut dan malah berkembang, maka tidak ada lagi manusia berhati nurani, tidak ada lagi simpati, empati, peduli. Semua hanya sebuah istilah yang tidak tahu bagaimana maksud dan rasa sesungguhnya di dunia nyata.

Comments

Popular Posts